Beranda >> Artikel >> Perbedaan Haji Plus dan Reguler
Ilfa Travel>> Artikel >> Perbedaan Haji Plus dan Reguler
Ilfa Travel>> Artikel >> Perbedaan Haji Plus dan Reguler
Ilfa Travel>> Artikel >> Perbedaan Haji Plus dan Reguler
Perbedaan Haji Plus dan Reguler – Menunaikan ibadah haji adalah impian setiap umat Muslim. Namun, sebelum memulai perjalanan spiritual ini, calon jamaah perlu memahami pilihan pendaftaran haji yang tersedia di Indonesia, yaitu haji reguler dan haji plus (khusus). Kedua jenis pendaftaran ini memiliki perbedaan signifikan, baik dari segi biaya, fasilitas, masa tunggu, hingga cara pendaftaran. Artikel ini akan membahas perbedaan haji plus dan reguler serta cara daftar haji plus dan cara daftar haji reguler secara menyeluruh untuk membantu Anda membuat keputusan yang tepat.
Sebelum kita membahas mengenai perbedaan Haji Plus dan Reguler, maka perlu mengetahui terlebih dahulu jenis-jenis pendaftaran haji. Di Indonesia,masyarakat muslim yang hendak mendaftarkan haji tersedia 3 jenis pendaftaran haji yakni “Haji Reguler”,”Haji Plus”,”Haji Furoda”. Ketiga program ini merupakan jalur pendaftaran yang resmi, namun secara teknis memiliki karakteristik yang berbeda baik dari segi waktu pendaftaran, masa antrian, biaya haji, pelayanan hingga fasilitas yang disediakan untuk jamaah. Oleh karena itu, sangat penting bagi calon jamaah haji untuk memahami perbedaan Haji Plus dan Reguler dengan mengenal jenis pendaftaran haji sebelum mendaftar.
Haji reguler merupakan jalur pendaftaran haji resmi yang dikelola langsung oleh pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama RI (Kemenag RI) dengan biaya yang lebih terjangkau sehingga tak sedikit calon jamaah yang mendaftar haji tersebut. Sistem pendaftarannya bisa melalui bank resmi atau lembaga keuangan syariah. Masyarakat yang mengikuti jalur pendaftaran haji reguler akan mengalami masa antrian yang cukup lama dikarenakan minat pendaftar haji tersebut amatlah besar.
Meski demikian, pemerintah selaku pengelola langsung jalur pendaftaran ini memberikan harapan untuk selalu menambahkan kuota, sehingga di setiap tahunnya menambahkan angka kuota haji untuk meringankan beban masyarakat yang mendaftar haji dalam masa tunggu nya.
Menurut data terbaru, antrian haji reguler paling lama bisa mencapai diatas 40 tahun dan yang tercepatnya pun yakni 16 tahun. Berikut sampel data terbaru antrian haji reguler.
Haji plus adalah program haji yang dikelola oleh biro perjalanan atau travel haji plus yang mendapatkan izin resmi dari Kementerian Agama RI (Kemenag RI) berupa Penyelenggaraan Ibadah Haji Khusus (PIHK). Biaya haji plus sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan biaya haji reguler.
Namun sebanding dengan apa yang ditawarkan yakni kesempatan berangkat ibadah haji jauh lebih cepat dibanding dengan haji reguler. Menurut data terakhir, pendaftar di tahun 2024 ini berkesempatan untuk mendapatkan masa antrian yakni 8 sampai 9 tahun. Tentu hal ini jauh lebih cepat dari Haji Reguler, serta fasilitas yang ditawarkan lebih eksklusif.
Masa antrian haji ini relatif lebih cepat dibanding masa antrian reguler, oleh karenanya jalur pendaftaran haji yang akhir-akhir ini sangatlah diminati dikarenakan masyarakat muslim yang mendaftar ingin bisa mendapatkan benefit berupa masa antrian haji yang jauh lebih cepat yang dalam data terakhir, masa antrian Haji ini akan mendapatkan jatah waktu antrian sekitar masa tunggu 8 sampai 9 tahun. Berikut flyer Nya:
Haji Furoda memiliki keunggulan dibandingkan jalur pendaftaran lainnya. Yang paling menonjol dari Haji Furoda adalah pendaftaran Haji Furoda tidak harus mengikuti masa tunggu pemberangkatan haji yang lama, yang mana mendaftar jalur ini akan berkesempatan berangkat haji di tahun pendaftaran. Dan ini tidak harus mengikuti masa tunggu kuota haji pemerintah Indonesia.
Haji Furoda bisa disebut juga Haji Undangan karena visa yang digunakan merupakan “Visa Mujamalah” atau sering disebut “Visa Undangan” karena memang langsung diterbitkan dan dikeluarkan oleh otoritas Kerajaan Arab Saudi untuk jamaah haji yang mendaftar Haji Furoda. Dan fasilitas yang ditawarkan pada saat pelaksanaan ibadah haji lebih eksklusif, namun konsekuensinya biaya yang harus dikeluarkan untuk bisa mendaftar Haji Furoda lebih tinggi dibandingkan dengan jalur pendaftaran lainnya. Berikut Flyer dari Paket Haji Furoda.
Bagi Anda yang ingin mengetahui informasi lebih mendalam seputar Ibadah Haji, mulai dari Haji Reguler, Haji Plus, dan Haji Furoda. Silahkan bisa klik button dibawah ini untuk segera berkonsultasi dengan customer service Ilfa Travel.
Haji reguler merupakan perjalanan ibadah haji yang dikelola langsung oleh pemerintah, sebelumnya perjalanan ibadah Haji Reguler dikoordinir oleh Dirjen Ibadah Haji dan Umrah Kementerian Agama RI. Namun untuk saat ini menurut aturan terbaru, penyelenggaraan ibadah haji akan dikelola langsung oleh badan khusus bernama Badan Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) yang setingkat dengan Kementerian. Meskipun dalam pelaksanannya baru akan sepenuhnya beroperasi pada musim Haji tahun 2026.
Program ini bertujuan untuk memfasilitasi umat Muslim yang ingin menunaikan ibadah haji dengan biaya yang lebih terjangkau. Berikut beberapa ciri khas dari haji reguler:
Salah satu alasan utama banyak calon jamaah memilih haji reguler adalah biaya yang lebih murah dibandingkan program haji yang lain. Biaya haji reguler biasanya ditentukan oleh pemerintah setiap tahunnya dan relatif stabil.
Kuota keberangkatan haji reguler yang terbatas dan banyaknya pendaftar, masa tunggu untuk haji reguler bisa mencapai belasan hingga puluhan tahun, tergantung wilayah tempat pendaftaran haji
Jamaah haji reguler mendapatkan fasilitas standar, baik dalam hal akomodasi, transportasi, maupun makanan. Meskipun fasilitasnya memadai, jamaah mungkin harus berbagi kamar dengan beberapa orang dan transportasinya standar.
Haji reguler mengikuti jadwal dan tata cara yang ditentukan oleh pemerintah. Jamaah akan dipandu oleh petugas haji dari Kementerian Agama RI selama di Tanah Suci.
Jamaah haji reguler akan mendapatkan kesempatan berangkat berdasarkan kuota haji yang ditetapkan oleh pemerintah dengan berpatokan pada jumlah pendaftar yang sudah ada.
Dalam pemberangkatan haji reguler akan melaksanakan ibadah haji dengan total sekitar 40 hari. Tentu hal tersebut dikarenakan oleh rombongan-rombongan jamaah haji yang berangkat di Tanah Suci yang banyak dan menyita waktu untuk melakukan persiapan pelaksanaan ibadah haji secara manajemen.
Haji plus, atau dikenal juga dengan haji khusus, adalah program haji yang diselenggarakan oleh biro perjalanan haji atau travel haji plus yang telah mendapatkan izin resmi dari Kementerian Agama RI sebagai Penyelenggaraan Ibadah Haji Khusus (PIHK) . Haji plus ditujukan bagi calon jamaah yang menginginkan layanan dan fasilitas lebih eksklusif dan pemberangkatan haji yang lebih cepat. Berikut beberapa ciri khas dari haji plus:
Biaya haji sedikit lebih tinggi daripada haji reguler. Ini karena jamaah program haji ini mendapatkan fasilitas yang lebih baik dan pelayanan yang lebih cepat serta nyaman.
Masa tunggu yang jauh lebih singkat menjadi keunggulan tersendiri dari program plus, menurut aturan resmi Kemenag RI terbaru biasanya hanya berkisar 5 hingga 7 tahun kini menjadi 8 hingga 9 tahun.
Meski lebih cepat, tidak dapat dipungkiri bahwa masa antrian haji dalam pelaksanaannya akan mengalami peningkatan, hal ini dikarenakan jumlah pendaftar semakin tinggi dan akan berpengaruh pada jumlah antrian haji.
Program haji ini umumnya menikmati fasilitas yang lebih baik, seperti akomodasi hotel bintang lima atau setidaknya dekat dengan pelataran Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, transportasi yang lebih nyaman dan eksklusif, serta makanan dengan kualitas lebih terbaik menyesuaikan dengan selera dan menu yang diinginkan oleh jamaah Indonesia.
Travel Haji Plus biasanya menawarkan pendampingan pribadi dan lebih intensif, mulai dari keberangkatan hingga kembali ke Indonesia. Ada juga layanan tambahan seperti pembimbing ibadah yang lebih fokus, pengaturan tur, dan layanan kesehatan khusus. Selain itu ada juga pendampingan pribadi untuk disabilitas serta lansia (orang tua usia lanjut).
Secara teknis perbedaan Haji Plus dan Reguler yakni mekanisme pendaftaran melalui lembaga yang berbeda yakni untuk Plus adalah program perjalanan ibadah haji yang resmi yang diatur oleh perintah melalui perundang-undangan tertentu yakni “UU No.8 Tahun 2019” tentang “Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah“, hanya saja lembaga yang menyediakan program ibadah haji ini adalah biro travel swasta yang telah memiliki izin resmi PIHK dari Kementerian Agama RI.
Sedangkan Reguler adalah jalur pendaftaran haji yang umumnya masyarakat mendaftar melalui lembaga-lembaga resmi yang dikelola oleh pemerintah Indonesia untuk melaksanakan program ibadah haji. Secara fundamental, perbedaan Haji Plus dan Reguler yang paling menonjol adalah dari sisi pembiayaan serta masa tunggu antrian haji untuk mereka yang mendaftar.
Berikut adalah poin-poin perbedaan Haji plus dan Reguler yang perlu diketahui oleh calon jamaah haji sebelum mendaftar:
Pembiayaan pada Haji Plus secara teknis pembiayaan adalah melalui jalur travel haji plus swasta yang tepercaya dan pada prosesnya akan dikonfirmasi oleh pihak pemerintah dengan maksud untuk mendapatkan porsi haji yang dikemudian hari menjadi jadwal pemberangkatannya. Nilai pembiayaan pada Haji Plus secara nominal sedikit lebih tinggi dari haji reguler, hanya saja bonafit yang di dapatkan lebih eksklusif.
Berdasarkan data internal Ilfa Travel dan Kemenag RI. Pembiayaan Haji Plus per tahun 2025 berkisar yakni 8.950 USD atau setara dengan Rp 140.984.875. Sedangkan untuk pembiayaan Haji Reguler per tahun 2025, dilansir dari Liputan 6.com pemerintah menetapkan pembiayaan Haji Reguler dengan estimasi berkisar Rp 94 juta hingga Rp 95 juta. Meskipun pemerintah akan memberikan subsidi dengan jumlah tertentu.
Masa tunggu untuk reguler jauh lebih lama dibandingkan plus. Hal ini disebabkan oleh perbedaan kuota haji dan jumlah pendaftar haji di masing-masing wilayah. Untuk reguler, masa tunggu bisa mencapai lebih dari 12 hingga 47 tahun bergantung pada wilayah masing-masing, sedangkan plus menurut data terbaru yakni 8 hingga 9 tahun.
Haji plus menawarkan fasilitas premium seperti akomodasi hotel berbintang 4 hingga 5 yang lebih terjangkau dalam akses ke Masjidil Haram di kota Mekkah yang lebih baik, transportasi yang lebih nyaman dan eksklusif serta premium, dan makanan yang lebih berkualitas dan bisa request sesuai seleran jamaah. Haji reguler, di sisi lain, menawarkan fasilitas standar yang cukup memadai tetapi tidak se-eksklusif haji reguler.
Pelayanan pada Haji Plus lebih eksklusif dibandingkan dengan layanan pada Haji Reguler. Baik berupa fasilitas bimbingan haji serta layanan penginapan dan juga layanan kesehatan yang lebih eksklusif.
Sejauh pengalaman Ilfa Travel, layanan kesehatan pada program Haji Plus lebih intens dibandingkan reguler, bahkan tim medis yang disediakan pun lebih banyak yakni berkisar 8 hingga personil lengkap dengan dokter. Maka dari itu jamaah bisa lebih nyaman dalam memeriksa kesehatan serta lebih terjamin kesehatannya guna kelancaran ibadah haji.
Bimbingan yang disediakan Ilfa Travel dimulai pada pra pemberangkatan ibadah haji, semisal penyediaan fasilitas berupa manasik haji secara berulang baik secara tatap muka (offline) maupun online sehingga kesiapan jamaah haji bisa lebih baik pada saat pemberangkatan dan pelaksanaan ibadah haji.
Masa antrian merupakan salah satu faktor terpenting yang menjadi bahan pertimbangan bagi calon jamaah dalam memilih antara haji reguler dan haji plus. Berikut penjelasan perbedaan masa antrian antara keduanya:
Melihat jumlah kuota keberangkatan haji tiap tahunnya yang terbatas yakni 221.000 per tahun dan pendaftar yang sangat banyak, masa tunggu haji reguler bisa sangat panjang. Di beberapa daerah, calon jamaah bisa menunggu lebih lama bahkan mencapai 40 tahun ke atas.
Berdasarkan data terbaru dari Kementerian Agama RI tentang “Data Terbaru Masa Antrian Haji Reguler di Indonesia”. Wilayah yang memiliki masa tunggu haji reguler tercepat yakni di “Kabupaten Manokwari Provinsi Papua Barat” selama 16 tahun. Sedangkan wilayah yang paling lama masa tunggu haji reguler yakni di “Kabupaten Bantaeng Provinsi Sulawesi Selatan” selama 47 tahun. Berikut sampel “Data Terbaru Masa Antrian Haji Reguler di Indonesia”
Sebaliknya, masa tunggu untuk haji plus jauh lebih singkat. Biasanya, calon jamaah hanya perlu menunggu antara 5 hingga 7 tahun, namun berdasarkan kebijakan terbaru dari Kemenag RI, masa tunggu Haji Plus yakni 8 hingga 9 tahun.
Masa antrian tersebut jauh lebih cepat dari haji reguler, hanya saja kuota pemberangkatan haji plus per tahun sangat terbatas. Menurut Undang-Undang No. 8 Tahun 2019 Bab VI tentang “Penyelenggaraan Ibadah Haji Khusus”, Haji plus hanya diberikan jatah kuota pemberangkatan per tahun hanya 8% atau setara dengan total 17.680 dari total kuota jamaah haji per tahun secara keseluruhan.
Artinya bagi Anda yang hendak mendaftar program haji tersebut, apabila menginginkan untuk segera mendapatkan porsi haji, hendaklah lekas mendaftar karena kuota haji yang sangat terbatas.
Dan apabila total pendaftar haji melebihi kuota tertentu, maka kemungkinan yang terjadi Anda akan dapat porsi haji dengan kesempatan masa antrian haji diatas masa antrian 8 hingga 9 tahun. Oleh karenanya segeralah mendaftar sebelum kuota haji tersebut sudah penuh
Perbedaan Haji Plus dan Reguler juga memiliki perbedaan dalam prosedur dan mekanismenya. Berikut perbedaan cara pendaftaran kedua jenis haji ini:
Untuk mendaftar haji reguler, calon jamaah harus mengunjungi kantor Kementerian Agama setempat dan mengikuti prosedur yang ditetapkan. Berikut tata cara daftar haji reguler:
Setelah itu Anda tinggal menunggu informasi antrian keberangkatan haji reguler dengan Nomor Porsi Haji yang sudah terdaftar, dan Anda bisa melihat antrian Anda di website resmi https://kemenag.go.id/ atau aplikasi resmi “Haji Pintar” dan “Pusaka”
Biasanya dilakukan melalui biro travel Haji Plus yang telah terdaftar dan memiliki izin resmi dari Kementerian Agama RI sebagai PIHK (Penyelenggaraan Ibadah Haji Khusus. Anda dapat langsung menghubungi travel Haji Plus yang Anda tuju, menyetorkan uang muka, dan menunggu jadwal pemberangkatan yang relatif lebih singkat. Berikut cara daftar Haji Plus melalui travel Haji Plus resmi PIHK :
Dalam memilih travel haji plus, penting bagi calon jamaah untuk berhati-hati dan memastikan bahwa travel tersebut memiliki reputasi yang baik serta izin resmi dari Kementerian Agama RI sebagai PIHK. Berikut adalah tips-tips untuk mengenal travel Haji Plus yang berkualitas:
Pastikan travel Haji Plus yang Anda pilih memiliki izin resmi dari Kementerian Agama RI sebagai PIHK. Anda bisa memeriksa daftar travel Haji Plus PIHK (Penyelenggara Ibadah Haji Khusus) resmi di website Kementerian Agama yakni https://simpu.kemenag.go.id/ agar dapat memastikan travel Haji Plus yang Anda pilh memiliki izin resmi PIHK.
Izin PIHK adalah prasyarat untuk travel swasta yang menyelenggarakan ibadah Haji Plus sehingga berbagai program yang dirumuskan oleh pihak travel tersebut bisa dipertanggungjawabkan baik secara prosedural maupun berbagai aturan hukum yang diberlakukan terkait Penyelenggaraan Ibadah Haji Khusus (PIHK).
Untuk para calon jamaah haji, hendaknya lebih peka dalam menyeleksi dan memilih travel Haji Plus yang hendak mendaftar. Karena jangan sampai Anda salah memilih travel Haji Plus dalam mendaftar haji yang tidak resmi atau terindikasi TRAVEL HAJI BODONG !!!
Cari tahu reputasi travel Haji Plus tersebut dari pengalaman jamaah sebelumnya. Testimoni dari jamaah yang pernah berangkat dengan travel tersebut bisa menjadi acuan dalam memilih travel Haji Plus yang terpercaya.
Salah satu cara untuk mengetahui kredibilitas sebuah travel Haji Plus bisa kita lihat dari track record perjalanan ibadah haji yang telah mereka laksanakan, bisa dilihat dari berbagai dokumentasi yang diunggah oleh pihak travel tersebut ataupun mengetahui testimoni dari jamaah haji di travel tersebut. Guna mengukur tingkat kualitas pelayanan serta kulaitas pelaksanaan dan bimbingan dari berbagai program haji yang dilakukan oleh travel Haji Plus tersebut.
Pastikan travel Haji Plus memberikan fasilitas sesuai dengan yang dijanjikan sebagaimana biaya yang ditawarkan, seperti akomodasi hotel, transportasi, dan layanan pendampingan serta fasilitas lainnya. Jangan ragu untuk menanyakan detail fasilitas yang akan Anda dapatkan pada pihak travel Haji Plus sebelum Anda mendaftar.
Jamaah hendaknya senantiasa terbuka dalam berkomunikasi dengan pihak travel untuk bisa mendapatkan berbagai informasi seputar pelaksanaan program ibadah haji termasuk berbagai fasilitas dan pelayanan yang ditawarkan.
Dengan demikian, Anda akan lebih yakin dengan pilihan travel yang Anda daftar dan Anda pun akan merasa aman dan tidak khawatir dalam memilih program ibadah haji sehingga Anda lebih pasti dalam menghindari penawaran TRAVEL HAJI BODONG !!!
Travel Haji Plus yang berkualitas harus transparan dalam pembiayaan. Pastikan Anda mendapatkan rincian biaya haji yang jelas tanpa ada biaya tambahan yang tidak dijelaskan di awal. Seperti fasilitas dan pelayanan, bimbingan, serta jalur pembayarannya lebih jelas.
Akses pembiayaan harus bisa diidentifikasi dan dipastikan kredibilitasnya melalui jalur keuangan perusahaan travel Haji Plus tersebut, bukan pada jalur perseorangan yang akan memungkinkan seseorang memanipulasi perihal pembayaran biaya haji.
Maka dari itu, salah satu cara memastikan jalur pembiayaan haji plus yang benar adalah bank yang dituju adalah bank resmi perusahaan bukan dari jalur perseorangan. Ada pula program pembiayaan lain diluar program umum, semisal adanya pembiayaan cicilan haji yang digunakan untuk mereka yang mengalami kendala keuangan dalam pembiayaan haji.
Dengan adanya cicilan haji, jamaah akan lebih termudahkan dalam mendapatkan porsi haji sehingga tidak perlu menunggu lama menabung untuk bisa mendapatkan porsi haji tersebut. Mengenai cicilan haji, bisa dicari infonya melalui layanan customer service Ilfa Travel melalui link dibawah ini !
Menentukan pilihan merupakan keputusan yang perlu dipertimbangkan dengan matang. Perbedaan Haji Plus dan Reguler terletak pada biaya, masa tunggu, fasilitas, dan cara pendaftaran.
Bagi yang memiliki anggaran lebih dan ingin berangkat dalam waktu dekat dengan fasilitas yang lebih nyaman, Haji Plus bisa menjadi pilihan yang tepat. Namun, jika Anda lebih mengutamakan biaya yang terjangkau dan siap menunggu masa antrian yang lebih lama, Haji Reguler bisa menjadi opsi ketika memilih pembiayaan haji yang terbatas.
Perbedaan Haji Plus dan Reguler terletak pada jalur pendaftarannya. Untuk yang plus melalui jalur swasta yakni travel yang resmi sebagai Penyelenggaraan Ibadah Haji Khusus (PIHK), dan biaya yang dikeluarkan sedikit lebih tinggi namun sesuai dengan pelayanan dan fasilitas yang ditawarkan, masa antrian yang singkat sehingga memberikan kesempatan Anda untuk bisa berangkat ibadah ke Tanah Suci jauh lebih cepat.
Kemudian untuk reguler, jalur pendaftaran haji melalui pemerintah dalam hal ini Kemenag RI, namun dengan masa antrian haji yang cukup lama dengan tentunya pembiayaan yang harus dikeluarkan relatif lebih terjangkau.
#PerbedaanHajiPlusdanReguler #HajiPlus #HajiReguler #TravelHajiPlus #CaraDaftarHajiPlus #CaraDaftarHajiReguler
ILFA Travel merupakan travel umroh dan haji PPIU U/19/2022 PIHK Nomor 12450006729150001/2024
perbedaan haji plus dan reguler